Kreiner menyatakan bahwa leadership adalah proses mempengaruhi orang lain yang mana seorang pemimpin mengajak anak buahnya secara sekarela berpartisipasi guna mencapai tujuan organisasi.
Sedangkan Hersey menambahkan bahwa leadership adalah usaha untuk mempengaruhi individual lain atau kelompok. Seorang pemimpin harus memadukan unsur kekuatan diri, wewenang yang dimiliki, ciri kepribadian dan kemampuan sosial untuk bisa mempengaruhi perilaku orang lain.
Kalau kita bicara figur kepemimpinan mana yang terbaik dan layak menjadi teladan? Tentu secara imani, sebagai seorang muslim kita langsung mengatakan Rasulullah Saw. Beliaulah Saw yang merupakan pemimpin riil kaum muslimin, di samping pemimpin para Nabi. Para sahabat beliau Saw adalah orang-orang yang bergaul dan berjuang bersama-sama beliau Saw. Merekalah orang-orang yang mampu memahami dan merasakan ajaran Islam dan mampu meneladani Rasulullah Saw secara utuh.
Di antara mereka, sepeninggal Rasul, ada yang menjadi khalifah, pengganti Rasulullah Saw dalam kepemimpinan umat, dalam rangka menjalankan pemerintahan dengan al-Quran dan Sunnah Rasulullah Saw. Dari merekalah kita bisa mendapat banyak pelajaran bagaimana meneladani Rasululah Saw dalam masalah kepemimpinan dan pemerintahan. Tulisan ini menguraikan sosok kepemimpinan salah seorang sahabat rasulullah Saw yang paling utama, pengganti beliau Saw mengimami sholat, dan pengganti beliau Saw dalam kepemimpinan negara dan umat Islam sepeninggal beliau Saw, yakni Khalifah Abu Bakar As Shiddiq r.a.
